Munich - Bayern Munich menjamu Real Madrid di leg II semifinal Liga Champions. Menatap laga itu, Josep Guardiola menyatakan bahwa Die Rotenakan menyiapkan senjata lain untuk meredam serangan balik Madrid.
Saat melakoni pertandingan leg I yang berlangsung di Santiago Bernabeu tengah pekan lalu, Bayern kalah dengan skor tipis 0-1.
Gol kemenangan yang dilesakkan oleh Karim Benzema itu berawal dari satu serangan balik cepat. Fabio Coentrao yang menyisir dari sisi kiri usai mendapatkan umpan terobosan, bisa mengirim umpan silang mendatar. Bola operan Coentrao itu langsung disontek Benzema untuk menjadi gol.
Satu bukti serangan balik mematikan Madrid tergambar di laga final Copa del Rey saat berhadapan dengan Barcelona di Mestalla pada pertengahan April.
Gol kemenangan Madrid yang dicetak Gareth Bale itu juga diciptakan lewat serangan balik. Mendapatkan umpan daerah dari lini belakang, Bale memenangi adu lari dengan bek Los Cules Marc Bartra sebelum mencetak gol kemenangan Madrid.
Dua contoh itu sudah cukup bagi Guardiola untuk mempersiapkan strategi guna meredam serangan balik Madrid saat melakoni pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (30/4/2014) dinihari WIB.
"Mereka merupakan tim dengan kemampuan lari yang sangat luar biasa, mereka sangat cepat. Saat Anda kehilangan bola, maka Anda harus cepat-cepat untuk merebutnya kembali," kata Guardiola di As.
"Mungkin kami juga harus menggunakan beberapa senjata lain. Tentu saja mereka bisa tampil menyerang dalam laga besok tanpa mengalami kendala."
"Seorang pelatih harus mempunyai banyak pilihan dalam sebuah perhitungan dan Madrid mempunyai kualitas untuk hal itu. Anda sudah melihat itu di liga yang mana mereka mendominasi. Mereka merupakan tim yang luar biasa," imbuhnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar