Selasa, 29 April 2014

Pecundangi Lorenzo, Marquez Catat Hattrick



SANTIAGO DEL ESTERO – Pertarungan sengit tersaji di seri ketiga MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin 28 April dini hari WIB. Marc Marquez berhasil memenangi duel dengan Jorge Lorenzo dan merebut kemenangan ketiganya musim ini.
Sirkuit Termas de Rio Hondo yang baru kali ini kembali masuk kalendar MotoGP setelah 14 tahun absen, membuat jalannya balapan sulit diprediksi. Para pembalap pun cukup kerepotan. Terbukti, banyak pembalap yang harus melebar atau terjatuh saat melahap tikungan.

Pertarungan menarik langsung tersaji begitu lampu start menyala. Jorge Lorenzo yang start di posisi dua, langsung mengambil alih kendali balapan. Dia mengungguli sang peraih pole seater, Marc Marquez yang tercecer ke posisi lima.

Pembalap Pramac Racing, Andrea Iannone membuat kejutan dengan menyodok ke posisi dua, diikuti Dani Pedrosa di posisi tiga dan Valentino Rossi di peringkat empat.

Namun, kesalahan dibuat Lorenzo dan Iannone di sebuah tikungan. Keduanya melebar sehingga posisi terdepan direbut Dani Pedrosa yang diikuti Valentino Rossi di posisi dua.

Akan tetapi, situasi itu juga tak bertahan lama. Masih di lap pertama, Pedrosa dan Rossi juga melebar saat melahap tikungan. Kondisi itu mampu dimanfaatkan Lorenzo untuk kembali mengambil alih pimpinan lomba. Sementara itu, Marquez harus tercecer di urutan tujuh, tepat di belakang rekan setimnya, Pedrosa.

Dalam balapan ini, beberapa pembalap pun harus terjatuh. Alvaro Bautista jadi pembalap pertama yang terjatuh. Dia terjatuh di tikungan pertama pada lap pertama. Lalu ada Danilo Petrucci dan terakhir, Aleix Espargaro yang harus mencium aspal.

Kembali ke race, Lorenzo masih mempertahankan posisinya di depan. Dia dibuntuti Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di posisi tiga. Rossi di posisi empat dan Marquez di urutan enam. The Doctor sempat beraksi dengan melewati duo Andrea di depannya untuk mengamankan posisi dua. 

Namun, perlahan tapi pasti Marquez mulai melancarkan serangannya. Kesalahan Rossi yang melebar saat di tikungan, langsung dimanfaatkannya untuk menyodok ke posisi dua. Sebelumnya, dia berhasil melewati hadangan Dovi dan Iannone.

Balapan tersisa 20 lap, pertarungan yang ditunggu-tunggu pun dimulai. Marquez mulai menempel ketat Lorenzo di depan. Keduanya hanya terpaut 0,6 detik.

Di baris kedua, terjadi persaingan sengit antara Iannone, Stefan Bradl, Pedrosa dan Rossi. Setelah beberapa kali terlibat aksi overtaking, Pedrosa akhirnya berhasil merebut posisi ketiga, mengungguli Rossi yang juga sukses melewati Bradl dan Iannone di posisi enam.

Pertarungan sengit terus terjadi antara Lorenzo dan Marquez. Sang juara bertahan tidak pernah membiarkan Lorenzo membuka gap. Marquez tetap menjaga margin ketertinggalannya di bawah satu detik.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Marquez akhirnya membuahkan hasil ketika balapan menyisakan sembilan lap. Kegagalan Lorenzo menutup celah di sisi dalam saat melahap tikungan, berhasil dimanfaatkan pembalap Repsol Honda itu untuk masuk dan merebut tampuk pimpinan lomba.

Awalnya, Lorenzo tidak membiarkan Marquez “lari”. Dia terus menempel ketat, sambil menunggu kesempatan menyalip. Namun, Marquez tampil tanpa cela dan tidak memberikan ruang bagi Lorenzo untuk “menyerang”. Malah, The Baby Alien -julukan Marquez- berhasil membuka jarak, dengan unggul dua detik dari Porfuera.

Lap demi lap, Marquez kian nyaman di depan. Sementara Lorenzo bukannya mendekat, dia malah kini diancam Pedrosa yang mulai mendekat. Memasuki tiga lap tersisa, Lorenzo harus berjuang keras menahan gempuran Pedrosa dalam perebutan posisi dua.

Dan tekanan yang diberikan Pedrosa membuahkan hasil ketika balapan menyisakan dua lap. Sama seperti Marquez, Pedrosa berhasil memanfaatkan celah di sisi dalam yang gagal ditutup Lorenzo ketika melahap tikungan.

Setelah melewati Lorenzo, Pedrosa coba mengejar Marquez di satu lap terakhir. Lorenzo sendiri tidak terlalu ngotot mengejar Pedrosa. Ini bisa dilihat dengan gap yang langsung tercipta di antara keduanya.

Penampilan ciamik duo Honda ini pun akhirnya membuahkan hasil maksimal di mana Marquez sukses jadi juara, diikuti Pedrosa di tempat kedua dan Lorenzo di posisi tiga. The Doctor Valentino Rossi harus puas di posisi empat, diikuti Stefan Bradl, Andrea Iannone, Bradley Smith, Pol Espargaro, Andrea Dovizioso dan Hiroshi Aoyama di posisi sepuluh besar.

Bagi Marquez, ini merupakan kemenangan ketiganya di musim ini alias sapu bersih. Sebelumnya, dia juga jadi juara di GP Qatar dan Argentina. Dengan hasil ini, Marquez makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 75 poin. 

Hasil MotoGP Argentina:
Pos --- Pblp --- (Tim) --- Wak/Gap
 1. Marc Marquez  (Honda)  41 menit 39.821 detik
 2. Dani Pedrosa  (Honda)  +1.837 detik
 3. Jorge Lorenzo  (Yamaha)  +3.201s
 4. Valentino Rossi  (Yamaha)  +4.898s
 5. Stefan Bradl  (LCR Honda)  +15.029s
 6. Andrea Iannone  (Pramac Ducati)  +19.447s
 7. Bradley Smith  (Tech 3 Yamaha)  +24.192s
 8. Pol Espargaro  (Tech 3 Yamaha)  +29.118s
 9. Andrea Dovizioso  (Ducati)  +33.673s
10. Hiroshi Aoyama  (Aspar Honda)  +43.279s
11. Nicky Hayden  (Aspar Honda)  +43.352s
12. Yonny Hernandez  (Pramac Ducati)  +44.819s
13. Karel Abraham  (Cardion Honda)  +45.178s
14. Scott Redding  (Gresini Honda)  +48.656s
15. Aleix Espargaro  (Forward Yamaha)  +52.250s
16. Hector Barbera  (Avintia FTR-Kawasaki)  +53.505s
17. Michele Pirro  (Ducati)  +53.669s
18. Michael Laverty  (PBM Aprilia)  +56.570s
19. Mike di Meglio  (Avintia FTR-Kawasaki)  +1m03.140s
20. Colin Edwards  (Forward Yamaha)  +1m05.760s
21. Broc Parkes  (PBM Aprilia)  +1m16.722s

Gagal finis: 

Alvaro Bautista  (Gresini Honda)  0 laps
Danilo Petrucci  (Ioda Aprilia)  0 laps (acf)


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar